Banyuwangi Memperkenalkan Sembilan Ulama Blambangan Melalui Buku Biografi Lentera Blambangan
 |
| Banyuwangi Luncurkan Buku Biografi Para Ulama Blambangan (Diskominfo) |
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menjelaskan bahwa tujuan dari peluncuran ini adalah memberikan contoh keteladanan kepada generasi saat ini. Beliau menyatakan keprihatinan karena banyak anak muda yang mengidolakan tokoh-tokoh asing dan fiktif, mungkin karena minimnya pengetahuan tentang ulama lokal. Dengan 'Lentera Blambangan', ia berharap generasi penerus dapat memiliki idola dari para kiai-kiai lokal.
Ipuk juga berharap buku ini dapat menjadi referensi untuk menciptakan karya-karya lainnya, seperti film, sehingga pesan ini dapat tersebar lebih luas.
Buku 'Lentera Blambangan' mengangkat sembilan ulama, termasuk mereka yang berkontribusi dalam perjuangan, pendidikan, kebudayaan, emansipasi perempuan, dan sosial-politik. Penulis buku, Ayung Notonegoro, mengungkapkan bahwa risetnya melibatkan berbagai sumber, termasuk manuskrip, arsip, kliping koran, dan foto-foto lama.
Meskipun sembilan tokoh yang diangkat telah selesai dalam risetnya, Ayung mencatat bahwa masih banyak ulama lainnya yang seharusnya juga mendapat perhatian serupa. Dia berharap dukungan dari berbagai pihak dapat memfasilitasi proses riset lebih lanjut untuk mempublikasikan sejarah kiai-kiai lokal.
Buku ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan yang hadir, terutama dari keluarga para ulama yang diangkat dalam buku tersebut. Mereka melihat buku ini sebagai sumber pendidikan yang berharga. Kehadiran buku biografi semacam ini juga diungkapkan memiliki manfaat besar, seperti memperkuat intelektualitas, sebagaimana diungkapkan oleh KH. Nur Kholik Ridwan, yang juga menjadi pembedah buku tersebut.
Post a Comment for "Banyuwangi Memperkenalkan Sembilan Ulama Blambangan Melalui Buku Biografi Lentera Blambangan"