Banyuwangi Siap Amankan Pilkades Serentak dengan 3.278 Personel

Banyuwangi Kerahkan 3.278 Personel Amankan Pelaksanaan Pilkades Serentak (Diskominfo)

BANYUWANGI - Kabupaten Banyuwangi bersiap untuk menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada Rabu (25/10/2023). Dalam rangka mengamankan proses Pilkades ini, sebanyak 3.278 personel dari berbagai unsur pengamanan seperti Polisi, TNI, Satpol PP, dan Linmas dikerahkan di 51 desa yang akan menyelenggarakan Pilkades.

Selain personel dari wilayah Banyuwangi, pihak berwenang juga menerima bantuan personel dari wilayah sekitar, termasuk Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang. Tugas mereka adalah menjaga keamanan di 702 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh 51 desa di Banyuwangi.

Sebelum dimulainya tugas pengamanan, para personel tersebut mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Gandrung 2023, yang digelar di Lapangan Taman Blambangan Banyuwangi pada 23 Oktober 2023. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

Selain Bupati, apel tersebut dihadiri oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Deddy Fouri Millewa, Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Kav. Eko Julianto Ramadan, perwakilan Kejaksaan Negeri Banyuwangi, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Operasi pengamanan Pilkades akan berlangsung dari 23 hingga 26 Oktober. Bupati Ipuk mengharapkan agar seluruh rangkaian Pilkades serentak dapat berjalan dengan tertib dan aman.

"Saya harap semua personel dapat menjalin sinergitas, koordinasi, serta kerja sama yang baik antara semua unsur. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang mengamankan Pilkades serentak ini. Semoga kondusifitas dan kelancaran Pilkades dapat terjaga," ujar Bupati Ipuk.

Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Deddy Fouri Millewa, menekankan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi titik-titik yang rawan dalam pelaksanaan Pilkades. Namun, ia menyatakan bahwa semua 51 desa telah kondusif, dan para calon kepala desa telah sepakat untuk berkampanye damai.

Kapolresta mengatakan bahwa ada beberapa titik yang dikategorikan sebagai titik rawan, sangat rawan, atau rawan sekali. Untuk mengantisipasi potensi masalah, personel pengamanan diperkuat dengan pertahanan sipil, yang akan memantau situasi secara rutin dan menjaga agar kondusifitas tetap terjaga.

Share :