WANIPEDES

Hari Santri, Bupati Ipuk Ajak Santri Berjuang Melawan Perundungan di Dunia Pendidikan

Hari Santri, Bupati Ipuk Ajak Santri Berjuang Melawan Perundungan di Dunia Pendidikan
Hari Santri, Bupati Ipuk Ajak Santri Jihad Lawan Perundungan di Lingkungan Pendidikan
Banyuwangi - Hari Santri Nasional (HSN) 2023 menjadi panggung bagi Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, untuk mendorong semangat perjuangan santri dalam melawan perundungan di lingkungan pendidikan. Dalam pesannya, Bupati Ipuk memandang para santri sebagai contoh moral yang dapat menginspirasi para pelajar yang mungkin tidak memiliki kesempatan untuk menjadi santri.

Dalam upacara HSN yang digelar di Pendopo Shaba Swagata Blambangan pada Minggu (22/10/2023), Bupati Ipuk menggarisbawahi bahwa perundungan merupakan salah satu dari tiga dosa besar dalam pendidikan yang harus dihapuskan. Perundungan dapat mengarah pada kerusakan mental generasi muda, bahkan berisiko memicu perilaku kekerasan dan kriminalitas.

Ipuk menjelaskan, "Dengan tidak melakukan perundungan, para santri sebenarnya menerapkan akhlakul karimah, etika mulia yang merupakan ajaran dalam Islam dan contoh yang diwarisi dari para kiai-kiai kita."

Selain itu, Bupati Ipuk mendorong para santri untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah. Mereka diingatkan untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka agar dapat berperan lebih besar dalam pembangunan.

Ipuk menambahkan, "Pemkab Banyuwangi telah meluncurkan berbagai program beasiswa, seperti Beasiswa Banyuwangi Cerdas, yang dapat membantu santri untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan menggabungkan pengetahuan yang diperoleh di pesantren dengan ilmu dari perguruan tinggi."

Hari Santri Nasional diperingati setiap 22 Oktober untuk mengenang pentingnya Resolusi Jihad melawan Belanda dan NICA pada tahun 1945 yang berujung pada perjuangan kemerdekaan Indonesia. Resolusi ini menjadi tonggak sejarah yang mendorong perjuangan berbagai pertempuran di Indonesia, termasuk Perang 10 November di Surabaya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Banyuwangi, Yusdi Irawan, juga mengungkapkan bahwa peringatan HSN di Banyuwangi melibatkan beragam kegiatan, seperti Festival Anak Sholeh, Upacara HSN, Doa Bersama, dan lainnya. Tak hanya itu, acara ini juga akan mencakup bedah buku "Lentera Blambangan: Biografi Sembilan Ulama Banyuwangi Teladan" yang akan digelar pada hari Senin (23/10/2023) di IAI Ibrahimy. Pungkasnya.

Post a Comment for "Hari Santri, Bupati Ipuk Ajak Santri Berjuang Melawan Perundungan di Dunia Pendidikan"

Mediaku