IPHI Gandeng KPK Bantu Pencegahan Korupsi Di Indonesia
"Benar IPHI pada Senin (23/10/2023) telah shilaturrahim ke KPK. Upaya IPHI menjalin dan membangun hubungan antar lembaga termasuk lembaga KPK merupakan tugas IPHI. Hal tersebut sebagai gerakan IPHI dalam kolaborasi dan Konstribusi peningkatan kwalitas sistem pecegahan korupsi di Indonesia. IPHI memandang bahwa pencegahan korupsi tidak bisa dijalankan sendiri-sendiri. Oleh karena itu dibutuhkan sinergi dan kolaborasi semua pihak guna mengamankan keuangan negara. Upaya pencegahan korupsi harus dilakukan secara masif dan berkesinambungan," tutur Erman.
Sekretaris IPHI Jawa Timur, KH Imam Mawardi Ridlwan saat dikonfirmasi pada Selasa (24/10/2023) menyampaikan bahwa pada hari Senin (23/10/2023) telah mendapatkan telpon langsung dari Ketua Umum IPHI terkait sinergi dengan KPK.
“IPHI Jawa Timur bersyukur dan memberi apresiasi langkah strategis IPHI untuk bershilaturrahim ke KPK dalam bersinergi untuk membangun komitmen kerja sama. Yang harus dioptimalkan adalah berkolaborasimemberantas tindak pidana korupsi,” jelas Kyai Imam.
"Haji mabrur itu tatkala kaum muslimin bakda menjalankan ibadah haji menjaga prilaku keseharian tidak terjerumus kemudlorotan termasuk tidak korupsi. Para haji mabrur akan turut serta menjadi pelopor pemberantasan korupsi di Indonesia. Materi pencegahan korupsi sebaiknya disosialisasikan setiap ada pertemuan atau pengajian di IPHI mulai dari ranting, cabang atau wilayah” tambah Kyai Imam.
Di akhir penjelasan, Ketua Umum, DR H. Erman berharap langkah strategis ini mampu membendung maraknya korupsi di Indonesia sehingga dapat bebas tindak pidana korupsi.
"Para pelaku korupsi itu imannya lemah bahkan dangat tipis atau sirna. IPHI berkewajiban menjaga anggota IPHI agar tetap menjaga kemabruran haji. Mabrur sepanjang hayat. Haji yang mabrur berarti iman kuat. Iman yang kuat pasti tidak akan menjalankan praktek korupsi baik langsung atau sekedar modus," tutup Erman. (Singgih team)
Post a Comment for "IPHI Gandeng KPK Bantu Pencegahan Korupsi Di Indonesia"