WANIPEDES

LDKS PIJAR Sebut Prabowo Harus Gandeng Tokoh NU dari Jawa Timur, Jika Ingin Memenangkan PILPRES

Ketua Bidang Aksi dan Advokasi Lembaga Diskusi Kajian Sosial (LDKS) Pilar Jaringan Aspirasi Rakyat (PIJAR) Mahfud Wahib
Banyuwangi - Banyak kalangan menilai keputusan ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri untuk menjadikan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (MENKOPOLHUKAM) Muh. Mahfud Md sebagai Calon Wakil Presiden (CAWAPRES) Ganjar Pranowo semakin mempersempit peluang Prabowo Subianto memperoleh peluang suara di Jawa Timur.

Ketua Bidang Aksi dan Advokasi Lembaga Diskusi Kajian Sosial (LDKS) Pilar Jaringan Aspirasi Rakyat (PIJAR) Mahfud Wahib, mengatakan jika Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) ingin menang dalam Pemilihan Umum Presiden (PILPRES) 2024 harus mimilih pasangan dari Jawa Timur dan merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin.

"Sudah ada dua tokoh asal Jawa Timur dan lahir di kalangan NU yang maju sebagai cawapres, yaitu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berpasangan dengan Anies Baswedan serta Mahfud Md yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo," Ucap Mahfud, Kamis 19/10/2023.

Mahfud menambahkan, seharusnya Prabowo mencari strategi lain, karena semua terpusatkan di Jawa Timur yang sudah direbutkan dua pasangan calon. Maka Menteri Pertahanan (MENHAN) ini harus mencari figur yang lebih kuat dibandingkan Cak Imin dan Pak Mahfud. Dan nama yang memungkinkan digandeng yaitu Khofifah Indar Parawansah dan Saifullah Yusuf.

"Kedua tokoh ini merupakan orang yang memiliki pengaruh cukup signifikan di JATIM dan dikalangan Nahdliyin. Seperti diketahui bersama, Khofifah adalah Gubenur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum PP Muslimat. Sedangkan Gus Ipul, meski saat ini menjabat sebagai Walikota Pasuruan, namun beliau sekarang adalah SEKJED PBNU," Urainya.

Masih menurut Mahfud, keduanya merupakan tokoh ideal dan potensial untuk mendampingi Mantan PANGKOSTRAD dalam merebutkan RI-01 dan RI-02. Apalagi kedua kontestan capres-cawapres merupakan alumni aktivis organisasi mahasiswa ekstra kampus (OMEK), baik Khofifah dan Gus Ipul juga alumni aktivis OMEK sama seperti kontestan lainya.

"Khofifah dan Gus Ipul memiliki kekuatan lebih dibanding dua itu (Muhaimin dan Mahfud) di Jawa Timur. Alasanya karena posisi Khofifah yang saat ini menjadi Gubenur JATIM 2018-2023, sedangkan Gus Ipul merupakan WAGUB JATIM 2008-2018. Jadi ketokohan keduanya (Khofifah dan Saifullah) lebih familiar di mayoritas masyarakat JATIM," Pungkasnya.

"Terlebih Khofifah juga merupakan Ketua Umum PP Muslimat, fan Gus Ipul sendiri adalah Sekretaris Jenderal PBNU. Jadi ketika salah satu dari mereka berdua dipinang Prabowo sebagai cawapres, pasti suara arus bawah warga NU akan menggelora untuk mendukungnya. Karena kedua tokoh ini merupakan struktural pengurus di ORMAS Islam terbesar di Indonenisa". Imbuhnya. (Tim Redaksi)

Post a Comment for "LDKS PIJAR Sebut Prabowo Harus Gandeng Tokoh NU dari Jawa Timur, Jika Ingin Memenangkan PILPRES"

Mediaku