Banyuwangi Bersinar dengan Raih 2 Penghargaan Prestisius dari Pemprov Jatim

Publikasi By. Wirda Aditia November 24, 2023 Post a Comment

Banyuwangi Bersinar dengan Raihan 2 Penghargaan Prestisius dari Pemprov Jatim

Banyuwangi Raih 2 Penghargaan dari Pemprov Jatim

BANYUWANGI – Kiprah gemilang Banyuwangi terus memukau, kali ini meraih dua penghargaan prestisius dari Pemprov Jawa Timur dalam sektor pelayanan publik dan lingkungan hidup. Kabupaten ini dinobatkan sebagai Kabupaten Sangat Cettar dan masuk dalam Top 30 Inovasi Terpuji di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Provinsi Jawa Timur 2023.

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, secara resmi menyerahkan penghargaan ini dalam puncak acara pembukaan pameran inovasi Pelayanan Publik dan Jatim Bureaucracy Fest 2023, di Batu, Kamis (23/11/23). Suasana semakin meriah dengan kehadiran Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB, Diah Natalisa.

Prestasi luar biasa ini diraih melalui inovasi lingkungan hidup yang sangat menginspirasi, yaitu program Sekardadu (Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai) yang digawangi oleh Dinas PU Pengairan. Program ini bukan sekadar menjaga kebersihan sungai, tetapi juga mengajak sekolah, kampus, dan masyarakat secara lintas sektoral untuk bersama-sama merawat aliran sungai di sekitar mereka.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dengan antusias menyatakan, "Program ini adalah gerakan masif untuk membudayakan warga menjaga aliran sungai, sebuah peran vital dalam kehidupan kita. Sekolah dan perguruan tinggi turut bertanggung jawab dalam merawat aliran sungai di sekitar lokasi mereka, dengan rutin membersihkan dan mengedukasi warga sekitar. Hasilnya sungguh positif, dengan 65 sungai dan saluran air sepanjang 29.700 meter telah dirawat dalam dua tahun terakhir."

Kepala Dinas PU Pengairan, Guntur Priambodo, menambahkan, "Program ini akan terus dimasifkan menuju target 70.300 meter sungai yang akan dirawat. Kami juga akan mengembangkan inovasi ini melalui sistem digital untuk monitoring, kolaboratif dengan OPD, dunia pendidikan, dan masyarakat, dengan membangun model sistem manajemen sumber daya air yang terpadu."

Tak hanya itu, Banyuwangi juga meraih penghargaan sebagai Kabupaten Sangat Cettar atas penilaian spirit budaya kerja Cetar (cepat, efektif dan efisien, tanggap, transparan, akuntabel, dan responsive). Penilaian ini mencakup SAKIP, Indeks Reformasi Birokrasi, Opini BPK, kualitas pelayanan publik, dan indeks inovasi daerah.

Banyuwangi telah mempertahankan pencapaian luar biasa selama enam tahun dengan SAKIP A, RB dengan indeks A, serta selama 10 tahun berturut-turut meraih opini WTP atas laporan keuangan pemerintah daerah dari BPK.

Bupati Ipuk menyimpulkan dengan penuh rasa syukur, "Penghargaan ini bukan hanya milik kami, melainkan milik seluruh masyarakat Banyuwangi. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bergotong royong dalam membangun Banyuwangi." (*)