Warga Desa Kalipait, Banyuwangi, Rayakan Keberhasilan Reforma Agraria bersama Bupati Ipuk

Publikasi By. Wirda Aditia November 01, 2023 Post a Comment

Tasayakuran Warga Penerima Reforma Agraria, Bupati Ipuk: Manfaatkan untuk Ekonomi Produktif

BANYUWANGI - Suasana meriah menyelimuti Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, saat ribuan penduduknya berkumpul untuk merayakan penerimaan sertifikat hak pengelolaan tanah (SK Biru) dalam program reforma agraria. SK Biru ini diberikan oleh Pemerintah Pusat dan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Tasyakuran ini adalah ungkapan rasa syukur masyarakat Desa Kalipait atas kepastian hukum terkait tanah yang mereka huni dan kelola. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, turut hadir dalam acara tersebut, yang berlangsung di lapangan dusun Kutorejo, Desa Kalipait, pada Selasa malam (31/10/2023).

Ipuk mengucapkan selamat kepada warga Kalipait yang menerima SK Biru dari Presiden. "Ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah peduli dan memberikan perlindungan serta layanan kepada masyarakat," kata Ipuk.

Lebih lanjut, Ipuk menjelaskan bahwa sebelumnya, 680 perwakilan dari Banyuwangi pergi ke Jakarta pada bulan September untuk menerima SK Biru secara langsung dari Presiden Joko Widodo. Mereka merupakan bagian dari 15.107 keluarga yang menerima SK Biru dalam program TORA tahap pertama di Banyuwangi, dengan luas total 694 hektar.

"Ini adalah pencapaian terbesar dari program TORA di Indonesia, dan Banyuwangi menjadi contoh bagi daerah lain dalam pelaksanaan program ini," ujar Ipuk.

Ipuk juga menekankan pentingnya memanfaatkan tanah dengan baik dan produktif, sesuai dengan arahan Presiden. "Jangan ada tanah yang terbengkalai. Semua harus dikelola dengan baik agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi," tegas Ipuk.

Kepala Desa Kalipait, Supriyono, juga menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan masyarakat atas kepastian hukum terkait tanah yang mereka huni selama ini. Dia berharap SK Biru ini akan memberikan kepercayaan diri dan semangat bagi masyarakat Kalipait untuk mengembangkan potensi desanya. "Semoga tasyakuran hari ini menjadi awal peningkatan kualitas hidup masyarakat Kalipait," katanya.

Acara tasyakuran diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk doa bersama, pertunjukan tari dari siswa SD dan SMP Kecamatan Tegaldlimo, serta pagelaran wayang kulit lakon Bima Tandang yang dibawakan oleh Ki Dalang Bayu Aji. (*)