WANIPEDES

Cerpen Kertas Pembungkus Kacang dan Kandang Ayam

Oleh: Faruk Wahyudi
Kacang lupa kulitnya, itu peribahasa kuno yang sudah lapuk ditelan zaman. Era sekarang lain lagi, kacang tak mungkin lupa pada kulitnya karena kertas pembungkus super jumbo dirancang untuk menampung berapapun jumlah butir kacang se-kulit-kulitnya. Jangan sampai ada yang tercecer di lantai Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

Kertas pembungkus kacang diproduksi secara masif dan dikeluarkan secara serentak, agar para tengkulak atau bakul tak kehabisan stok untuk membeli kacang kondisi utuh beserta pembungkusnya.

Biasanya, kertas pembungkus, disusun rapi tertumpuk di meja dan diawasi mandor distributor. Kemudian para tengkulak bersiap membeli kacang langsung kepada petani sesuai pesanan perbutirnya. Tentu harga tertinggi menjadi pilihan utama yang menggoda. Setelah dirasa sudah penuh, petugas pabrik dengan cekatan memasukkan isi kemasan di dalam peti untuk segera dikirim ke penimbang. Di sinilah variasi untung-ruginya dihitung. Untuk sebagian tengkulak, ada yang merasa senang karena bobot kacangnya melebihi target, tapi tak sedikit pula yang merasa gagal karena kualitasnya jelek yang berakibat uang modal hanyut ke kantong hama dan kutu.

Duh.. Gambar iklan juragan kacang terlanjur banyak terpampang di pinggiran jalan. Lumayan, kini setelah dicopot lalu dialihfungsikan oleh masyarakat menjadi pagar kandang ayam, bukankah tetap bermanfaat??

(Faruk Wahyudi)

Post a Comment for "Cerpen Kertas Pembungkus Kacang dan Kandang Ayam"

Mediaku