WANIPEDES

Pameran "Banyuwangi Kolo Semono" Cerminan Keberagaman Budaya dan Sejarah Banyuwangi


Banyuwangi - Kota Banyuwangi mengundang para pecinta budaya dan sejarah untuk merasakan pesonanya dalam perayaan dan pameran bertajuk "Banyuwangi Kolo Semono". Acara yang secara harfiah bermakna "Banyuwangi pada saat itu" akan berlangsung mulai tanggal 3 hingga 7 Juni 2024, di halaman kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.

"Banyuwangi Kolo Semono adalah kesempatan bagi kita untuk menapak tilas sejarah dan merasakan kekayaan budaya yang dimiliki Banyuwangi tempo dulu," ungkap Ainur Rofiq, Kabid Pemasaran Disbudpar Banyuwangi. 

"Tahun ini, kami memilih untuk menghargai keberagaman gastronomi, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas Banyuwangi yang kaya akan kuliner tradisional," tambahnya, 31/5/2024

Acara ini menawarkan berbagai atraksi menarik, mulai dari kuliner tradisional yang lezat hingga minuman jamu yang kaya akan khasiat alami. Para pengunjung juga dapat menikmati relaksasi dengan pijat tradisional serta menelusuri keindahan kerajinan klasik berbahan kayu, bambu, dan batu permata. Tak hanya itu, pameran pakian tradisional juga akan menjadi daya tarik utama acara ini.

Setiap harinya, para pengunjung akan disuguhkan dengan pertunjukan live musik yang memukau dari para musisi lokal. Selain itu, acara ini juga menyediakan berbagai lomba menarik mulai dari lomba teater, lomba tari tradisional, hingga lomba musik tradisional dan sinden yang pastinya memukau dan siap menarik decak kagum.

Banyuwangi Kolo Semono merupakan kesempatan emas bagi masyarakat untuk memperdalam pengetahuan tentang sejarah dan tradisi Banyuwangi dengan cara yang menyenangkan. Acara ini terbuka untuk semua masyarakat tanpa pungutan biaya. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini untuk merasakan keindahan dan kehangatan budaya Banyuwangi. Segera catat tanggalnya dan ramaikan acara "Banyuwangi Kolo Semono"!

Akbar & Septian

Post a Comment for "Pameran "Banyuwangi Kolo Semono" Cerminan Keberagaman Budaya dan Sejarah Banyuwangi"

Mediaku