Pelantikan Badan Wakaf Indonesia Banyuwangi 2023-2026, Ipuk Dorong Pengelolaan Wakaf Transparan
 |
| Badan Wakaf Indonesia Banyuwangi Dilantik, Ini Harapan Bupati Ipuk |
Ipuk memberikan pesan kepada BWI agar terus mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan wakaf. Ia menekankan pentingnya agar manfaat dari wakaf dapat dirasakan secara luas. Dalam konteks ini, Ipuk juga mengusulkan agar BWI mengadopsi sistem berbasis digital untuk memudahkan pengelolaan.
Selain itu, Bupati juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam gerakan wakaf uang tunai yang diinisiasi oleh BWI. Wakaf tunai ini diharapkan dapat menjadi sumber dana abadi untuk berbagai keperluan sosial, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Ipuk menegaskan bahwa wakaf bukan hanya sebagai amal, tetapi juga sebagai investasi abadi bagi kesejahteraan umat. Setiap sumbangan, baik berupa tanah maupun harta, dianggap sebagai kontribusi penting dalam membangun kebahagiaan dan keberkahan bagi generasi mendatang.
Muhammad Lutfi, anggota Dewan Pertimbangan BWI Banyuwangi, menyampaikan bahwa salah satu program utama yang akan dijalankan adalah wakaf uang tunai. Program ini diharapkan dapat menjadi sumber dana abadi yang bermanfaat untuk pendidikan, kesehatan, dan kegiatan sosial.
“Sesuai arahan dari pusat dan provinsi, kita akan mengembangkan program wakaf tunai yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Banyuwangi,” ujar Muhammad Lutfi.
Pengurus BWI Kabupaten Banyuwangi terdiri dari Dewan Pertimbangan yang dipimpin oleh Muhammad Lutfi, Ketua dijabat oleh Zain Ihsan, dan Wakil Ketua diisi oleh Faturrahman. Acara pelantikan dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Chaironi Hidayat, BWI Provinsi Jawa Timur Jeje Abdul Rojak, dan perwakilan dari berbagai ormas Islam di Banyuwangi. (*)
Post a Comment for "Pelantikan Badan Wakaf Indonesia Banyuwangi 2023-2026, Ipuk Dorong Pengelolaan Wakaf Transparan"