Pasar Loak Resomulyo Genteng Wetan Alami Pencurian, Kerugian Senilai Lebih dari Lima Juta Rupiah
BANYUWANGI WANIPEDES ID. - Pada Rabu, 24 Januari 2024, pasar loak yang baru saja direlokasi di Resomulyo desa Genteng Wetan, kecamatan Genteng, kabupaten Banyuwangi menjadi sasaran pencurian sekitar pukul 02.00 WIB.
Insiden ini membuat Muklis dan Gembot, dua pedagang yang menjadi korban, merasa terpukul karena kehilangan barang-barang berharga seperti peleng bintang, bak kopling, skokk, dan sejumlah item lainnya. Total kerugian mencapai lima juta lebih jika dihitung dalam bentuk uang.
Napal, salah satu pedagang loak, menjelaskan kronologi kejadian yang terjadi pada malam itu.
Menariknya, pencurian terjadi serentak dengan acara bersholawat di Dusun Krajan Genteng, menciptakan kebingungan dan kepanikan di pasar loak. Bekas barang yang tercecer ke arah talang hil membuat suasana semakin mencekam. Para pedagang loak kini merasa takut dan teromah.
Dalam menanggapi insiden ini, Maskur dari Genteng Wetan, selaku ketua kelompok pedagang loak, segera berkoordinasi dengan anggotanya. Langkah-langkah konfirmasi pun diambil dengan menghubungi kepala desa dan petugas keamanan setempat. Kades Sukri, setidaknya untuk sementara waktu, berencana mengumpulkan RT dan Satlinmas untuk turut serta menjaga keamanan pasar loak.
Dalam pertemuan tersebut, Maskur dan Kades menyepakati untuk mengumpulkan RT dan Satlinmas guna mengamankan pasar loak sementara waktu.
Kades Sukri, dalam tanggapannya, menyatakan niat untuk mengumpulkan seluruh RT terkait dan anggota Satlinmas untuk membantu menjaga keamanan pasar loak. Tindakan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kembali kepada pedagang dan masyarakat sekitar.
Pencurian ini menjadi sorotan masyarakat setempat, menggugah kekhawatiran akan keamanan di pasar loak Resomulyo. Pihak berwenang diharapkan segera mengambil tindakan tegas guna merestorasi ketenangan dan memastikan keamanan bagi para pedagang dan pengunjung pasar. Pungkas Maskur.
Post a Comment for "Pasar Loak Resomulyo Genteng Wetan Alami Pencurian, Kerugian Senilai Lebih dari Lima Juta Rupiah"